Game Condemned Criminal Origins delisted secara tiba-tiba dari Steam dan Xbox Store, mengejutkan banyak penggemar game horor Steam klasik. Survival horror yang dirilis pada tahun 2005 ini kini tidak lagi tersedia untuk dibeli, tanpa adanya pemberitahuan atau penjelasan resmi sebelumnya.
Meskipun pemilik lama masih dapat mengunduhnya, tidak ada indikasi bahwa game ini akan kembali ke etalase digital dalam waktu dekat. Kabar ini dilaporkan pertama kali melalui GameRant.
Penghapusan ini kemungkinan besar terkait dengan penutupan pengembang Condemned: Criminal Origins, Monolith Productions. Perusahaan induk Warner Bros. Games menutup studio yang berbasis di Washington tersebut pada Februari 2025.
Penutupan ini disebut-sebut sebagai bagian dari upaya Warner Bros. Games untuk memfokuskan kembali sumber daya di tengah restrukturisasi yang lebih luas. Kejadian ini meninggalkan pertanyaan besar mengenai masa depan game klasik ini.
Condemned: Criminal Origins Delisted Setelah Mencapai Harga Terendah Sepanjang Masa
Condemned Criminal Origins delisted dari toko digital Valve pada 31 Oktober. Seperti biasa untuk langkah semacam ini, halaman Steam game tetap aktif, namun tidak lagi memungkinkan pembelian. Judul ini juga ditarik dari Microsoft/Xbox Store pada waktu yang sama.
Penghapusan tersebut terjadi saat Condemned: Criminal Origins sedang dalam diskon 75%, kembali menyamai harga terendah historisnya sebesar $3.73. Diskon ini telah ditawarkan berkali-kali selama bertahun-tahun.
Diskon tersebut mulai berlaku sebagai bagian dari penjualan Steam Scream 4 Fest pada 27 Oktober. Sangat disayangkan, tepat setelah penawaran menarik tersebut, game ini justru menghilang dari katalog.
Kemungkinan Penghapusan Condemned: Criminal Origins Akibat Perawatan Hak Rutin
Fakta bahwa Condemned ditarik dari toko digital Valve pada hari terakhir bulan tersebut menunjukkan bahwa penghapusan ini mungkin merupakan hasil dari perawatan hak rutin. Meskipun demikian, belum ada alasan resmi yang diumumkan terkait keputusan ini.
Mengingat Sega menerbitkan game ini baik di PC maupun Xbox, sementara pengembangannya ditangani oleh Monolith Productions, penghapusan ini bisa jadi berasal dari hak atau perjanjian yang kedaluwarsa. Beberapa kontrak di industri ini mencakup ketentuan perpanjangan otomatis yang berlanjut selama kedua belah pihak tetap ada dan dalam kondisi baik.
Secara hipotetis, penutupan salah satu pihak yang berkontrak dapat mengganggu perpanjangan tersebut atau memicu persyaratan pengulangan dokumen. Namun, karena game horor berusia 19 tahun ini mungkin tidak lagi menghasilkan pendapatan yang signifikan, Sega bisa saja memutuskan bahwa mengejar persyaratan yang diperbarui dengan Warner Bros. tidak sepadan dengan upaya dalam skenario ini.
Laporan media sosial menunjukkan bahwa Fanatical masih menjual kunci Steam diskon untuk Condemned: Criminal Origins tak lama setelah penghapusan. Namun, hal ini tidak lagi terjadi pada malam 1 November (ET).
Mengingat model bisnis Fanatical, penawaran tersebut kemungkinan didasarkan pada kumpulan kunci lama yang telah dibeli sebelumnya, yang akan terjual habis bahkan tanpa diskon. Hal ini menegaskan betapa mendadak Condemned Criminal Origins delisted.
Status Kultus Klasik Condemned: Criminal Origins
Condemned: Criminal Origins berutang status kultus klasiknya pada pertarungan yang mendebarkan (dan sangat berdarah), desain suara yang opresif, serta lingkungan yang detail, di antara kualitas-kualitas lainnya. Pada zaman keemasan rilis fisik, game ini juga mengejutkan beberapa orang karena tidak terlalu dipasarkan sebagai judul horor.
Sebaliknya, game ini dipasarkan sebagai cerita interaktif tentang seorang agen FBI yang mengejar seorang pembunuh berantai. Namun, elemen horor yang kuat membuatnya menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Saat ini, Condemned: Criminal Origins memiliki reputasi sebagai salah satu game horor Steam survival horror terbaik dari pertengahan tahun 2000-an. Hal ini membuat penghapusannya menjadi kerugian yang signifikan bagi para penggemar genre yang lebih muda yang tertarik untuk menjelajahi judul-judul klasik tersebut.
Hilangnya game ini juga menjadi peringatan bagi game-game lama lainnya yang mungkin menghadapi nasib serupa.
