Kabar mengejutkan datang dari industri game, terutama bagi para penggemar franchise Just Cause. Founder Avalanche Studios, Christofer Sundberg, baru-baru ini menyatakan pandangannya yang skeptis bahwa Just Cause 5 tidak berhasil jika dikembangkan oleh studio saat ini. Pernyataan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengingat franchise ini telah lama menjadi ikon bagi penggemar game aksi dunia terbuka. Selama kurang lebih tujuh tahun sejak game Just Cause terakhir dirilis, banyak spekulasi beredar mengenai kelanjutan seri ini.

Bahkan, game terbaru dari franchise ini sempat dikembangkan namun kemudian dikabarkan telah dibatalkan oleh studio. Sundberg, sebagai kreator di balik seri populer ini, kini berbicara terus terang mengenai keraguannya terhadap kapabilitas studio yang pernah ia bangun dalam menghidupkan kembali ‘api’ kreatif yang dibutuhkan. Anda bisa membaca berita selengkapnya mengenai pandangan ini melalui tautan sumber asli.

Pandangan Christofer Sundberg tentang Just Cause 5

Founder Avalanche Studios, Christofer Sundberg, baru-baru ini menyuarakan pandangannya secara terbuka melalui akun Twitter/X pribadinya. Pembahasan utamanya adalah seputar proyek Contraband yang akhirnya dibatalkan. Dalam cuitannya, Sundberg menceritakan pengalaman pribadinya terkait pengembangan game ini, memberikan wawasan mendalam tentang dinamika di balik layar studio game.

Menurut Christofer, ia dan timnya melakukan pitch Contraband pada tahun 2017 kepada Microsoft dan berhasil menandatangani kerja sama penting. Namun, setelah kepergiannya dari studio pada tahun 2019, terdapat banyak perubahan signifikan dalam proyek tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia akan sangat senang melihat game tersebut rilis suatu hari nanti, menunjukkan adanya potensi yang besar.

Namun, setelah mengungkapkan harapannya untuk Contraband, Christofer memberikan pernyataan yang cukup mengagetkan. Ia dengan tegas menjelaskan bahwa Just Cause 5 tidak berhasil jika dikembangkan dalam kondisi saat ini. Pernyataan ini tentu memiliki alasan yang sangat masuk akal, terutama mengingat posisinya sebagai kreator sekaligus pendiri franchise tersebut.

Alasan Utama Just Cause 5 Tidak Akan Berhasil

Alasan utama yang dikemukakan oleh Christofer mengapa Just Cause 5 tidak berhasil adalah karena sangat sedikit tim pengembangan orisinal yang masih bertahan di Avalanche Studios. Sejak ia sendiri meninggalkan studio pada tahun 2019, banyak wajah lama yang juga telah berpindah haluan.

Hilangnya para veteran ini berarti hilangnya pengalaman, visi, dan “api” kreatif yang dulu menjadi ciri khas pengembangan game Just Cause. Christofer menyiratkan bahwa tanpa inti tim yang memahami DNA asli franchise, upaya untuk menciptakan masa depan Just Cause yang sukses akan menghadapi tantangan besar. Keberadaan tim orisinal sangat krusial dalam menjaga konsistensi dan inovasi yang diharapkan para penggemar.

Respon Netizen dan Pandangan Studio

Cuitan Christofer Sundberg ini segera direspon oleh berbagai netizen. Banyak yang beropini bahwa justru Just Cause 5 tidak berhasil atau gagal akan menjadi penyelamat bagi studio game dan tim Avalanche Studios, sebagai upaya untuk kembali ke kejayaan. Namun, pandangan Founder Avalanche Studios ini tidak sejalan dengan optimisme tersebut. Ia tampak ragu bahwa sebuah sekuel belaka dapat memperbaiki masalah internal.

Christofer merespon keraguan netizen dengan menyatakan bahwa ia meragukan di mana studio harus menemukan kembali “api” kreatif tersebut. Baginya, Avalanche Studios dulu dibangun untuk memecahkan cetakan, mengambil risiko berani, dan bahkan membuat orang kesal dengan ide-ide baru yang dianggap tidak mungkin. Prinsip ini adalah inti dari identitas studio, bukan hanya mengikuti tren pasar.

Ia menekankan bahwa studio yang dulu ia pimpin memiliki semangat untuk menciptakan game yang menonjol, bukan sekadar masuk dalam cetakan yang sudah ada. Kehilangan esensi ini bisa menjadi hambatan besar bagi masa depan Just Cause. Sebuah berita yang cukup mengejutkan bagi banyak pihak, mengingat reputasi Avalanche Studios di masa lalu.

Refleksi Permasalahan di Just Cause 4

Lebih lanjut, Christofer Sundberg juga menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi pada Just Cause 4. Menurutnya, kegagalan dalam mencapai potensi penuh Just Cause 4 sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kepindahannya secara terpaksa dari kepemimpinan kreatif menuju peran korporat, yang membuatnya kurang terlibat langsung dalam aspek-aspek vital pengembangan game.

Selain itu, ia juga menyoroti permasalahan dengan publisher, komposisi tim pengembangan, peran yang tidak jelas, dan berbagai faktor eksternal serta internal lainnya. Ia mengungkapkan kesedihannya melihat JC4, karena menurutnya game tersebut memiliki banyak potensi yang sayangnya tidak terealisasi sepenuhnya. Pengalaman ini membentuk pandangannya bahwa pengembangan game yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar nama besar, melainkan tim yang solid dan visi yang kuat.

Masa Depan Franchise Just Cause

Pernyataan dari Founder Avalanche Studios ini sepertinya secara tidak langsung menunjukkan skeptisisme mendalam terhadap masa depan Just Cause. Keraguan ini bukan tanpa dasar, melainkan berakar pada pengalamannya sendiri dalam membangun studio dan melihat perubahannya dari waktu ke waktu. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Avalanche Studios yang sekarang, tanpa sebagian besar tim orisinal, dapat menghidupkan kembali semangat yang dibutuhkan untuk mengembangkan franchise ini menjadi lebih baik ke depannya.

Harapan tetap ada, namun tantangan yang dihadapi jelas tidak ringan. Untuk memastikan Just Cause 5 tidak berhasil hanyalah sebuah prediksi, studio perlu menemukan cara untuk kembali ke akar inovasi dan mengambil risiko. Ini bukan hanya tentang membuat game baru, tetapi tentang mengembalikan identitas kreatif yang pernah menjadi ciri khas Avalanche Studios.